Selasa, Januari 27

Sajak Seorang Pemuda Untuk Calon Mertuanya

I.
bapak, mencintai puterimu adalah mencintai harum dalam kopimu, menguap di hati, mengental dalam candu mimpiku yang rumit. menguraikan hari menjadi senja ketujuh, di pengap udara, dan semakin dalamlah segala rinduku, seperti harum kopimu yang kau tunggu di ruang tamu.

II.
bapak, mencintai puterimu adalah mencintai isapan cerutu di mulutmu, yang bergerak menahan degup jantungku, berkejaran antara gelisah sepiku, sebagai gumpalan asap yang membiaskan cinta, akan rindu yang tertera di ujung api cerutu. pada candu yang mengendap utuh di nafasku.

III.
bapak, memiliki puterimu adalah kamu yang memiliki petuah dari ibu. teringat selalu, akan cepatnya waktu, cepatnya jalan mengejar masamu. seolah kopi dan cerutu yang membuat tenang sepi rindu masa tuamu.

IV.
bapak, mencintai dan memiliki puterimu, adalah dulu, ketika kau bercerita pada ibu, tentang cucu-cucumu, yang lahir dari mimpi mudamu terhadap dia dan aku, dalam tangis pertama malammu. puterimu cintaku, kupinta ikhlas darimu.

V.
bapak, mencintai puterimu, adalah mencintai kamu, akan cucu-cucumu darinya dan aku, akan percayamu padaku.

0 yang bernyanyi: