Sabtu, Juni 13
tangkai. mahkota seribu kelopak. aku dibawa musim menuju serbuk sari. angin menampakkan wajahnya. kami berdua terapung di atas duri-duri nakal. sebab kerinduan menyadarkan luka-luka, di atas kelopak yang gugur satu persatu, kemudian menjadi abad, dan menua. dan lihatlah. tangkai. seribu kehidupan ada di sana. matahari-pun berayun.
ketika pandanganku beralih ketimur, napasku telah meremas lehermu. sementara seribu kelopak telah menafsirkan cinta itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 yang bernyanyi:
Posting Komentar