Jumat, Juni 5

Memoar Luka

tiada yang lebih rindu
selain mengenangkan
luka memar
atas bunga-bunga
nafasmu

dan kesunyian
naik ke ubun-ubunku
menggeraikan kelopaknya
yang kucuri dari rambutmu

segala wangi rindu
memabukkan aku
hingga paling dungu

terkutuk dalam kesepian
yang membatu

0 yang bernyanyi: