Kamis, April 23
Album Kenangan I
; yen
bagi yang pertama dia terbuka
dunia lain tapi entah
siapa telah menjadi semacam bahasa
kemudian berubah dalam sunyi gelisah
mengingat kamu, mengingat sepilihan warna
yang kau gerai di bidang kanvas
seperti wajah yang tersenyum menggoda
dan pergi begitu saja tak bersyarat lepas
Album Kenangan II
; helta
daun-daun di taman belakang
gugur sendiri, menjadi saksi
betapa cintaku meradang
menyelami sobekan nyeri
seperti itulah kiranya
dia menjadi ingatan kini
menjadi perasaan yang fana
cukup lama berkalang dalam hati
Album Kenangan III
; meta
di sinilah puisi-puisi patah
menjadi arti dalam hidupku
mencintai kamu, mencintai tak berarah
aku terbakar dalam gebalau rindu
suaramu yang menggetarkan sukma
senantiasa menjadi harapan
dan entah mengapa kini aku mampu bersuara
itu semua hanya cerita yang kukenangkan
Album Kenangan IV
; reni
kepada bintang pernah kusampaikan
di manakah kamu mengisi langitku
yang bertemu dalam keegoisan
hingga terpaku, kaku mengucap rindu
cobalah kau sendiri kenangkan
saat kutunggu di ujung gang
Album Kenangan V
; yuni
betapa banyak janji yang kau tuliskan
seperti api yang tak henti kulalui
kini kau terbang di puncak awan
wahai dikau yang kusebut merpati
kurasa inilah keadaan
tempat mengolah bahasa hati
dan sekarang kukatan
tak ada lagi namamu kini
0 yang bernyanyi:
Posting Komentar