Kamis, April 23

Di Ujung Telepon Kalbuku Terbakar

setiap pesan menyerbu

adalah kamu yang datang

masuk kedalam kalbuku

kata-kata gombal

melintasi gelombang demi gelombang

mengoyak mimpi

yang tak sempat dikukuhkan

dalam kalimat istirah


kemudian, panas tak henti

mengisi lubuk-lubuk rindu

ah...aku tak mungkin

kehilangan alamatmu sayang

alamat yang senantiasa

harapan dari kalbu dan ruh

0 yang bernyanyi: