Selasa, Agustus 11
selamat malam
wahai buhul angin
yang menetes di
kelekak jendela
kuhantar kau menuju
kejauhan yang berlalu
pada tembok bebal
pada serangkaian gelombang
yang memberatkan mataku
dalam gugusan diam
di negeri orang
kusampaikan aroma sepi
yang berdarah
meleburkan separuh ingatan
yang tak tersampaikan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 yang bernyanyi:
Posting Komentar